Wednesday, September 19, 2012

Sosok & Kata

Tiba - tiba bertemu dengan kata.
Kata - kata yang pernah terucap, kata - kata yang pernah memberi senyum.
Kata - kata yang berbeda waktu.

Kata - kata ternyata dapat muncul dari beragam sosok.
Bukan sosok yang saling bersilangan.
Sosok - sosok yang memberi senyum dalam hidup.

Sosok - sosok yang berbeda yang tidak berjalan beriringan bersama waktu.
Kalianlah yang dicinta.
Kalianlah yang berbahagia.
Kalianlah yang tidak terjangkau.
Kalianlah, kepada siapa aku memberi.

Yang terbaik untuk kebahagiaan.

Monday, September 10, 2012

Wanita Sempurna

Clubeighties - Dari Hati

Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu

Lagu mencerminkan perasaan.
Kalimat yang selalu diucapkan sambil bercanda.

Tahun 0.
Aku hanyalah seorang pemalu. Kamu ? Kamu mungkin juga pemalu. Tapi pemalu yang banyak penggemarnya.
Dan aku menilaimu sombong, padahal aku tidak kenal dekat denganmu.

Tahun 1.
Dunia ternyata kecil. Kamu memilih universitas yang sama. Dan seperti biasa kamu mempunyai banyak penggemar dan bukan lagi pemalu.
Aku masih pemalu, yang membanggakan diri dengan mengatakan kepada para penggemarmu bahwa aku mengenalmu. Namun penilaianku sudah berubah. Mungkin kamu tidak sombong, akulah yang menilaimu terlalu cepat.
Aku hanya bisa menjadi teman dan lebih mengenalmu.

Tahun 2.
Aku sudah lebih mengenalmu. Kita bergabung dalam kegiatan - kegiatan yang sama. Walaupun berbeda divisi, namun itu sudah cukup bagiku untuk berbicara denganmu. Mengetahui apa yang kamu suka.
Saat itu kamu sudah menjadi kekasih temanku.

Tahun 4.
Aku menunggu, Tanpa harus terlihat, tanpa harus diketahui. Dan temanku bukan lagi kekasihmu.

Tahun 5.
Cinta selalu memberi tahu tujuan akhir dari hati kita. Tapi kadang - kadang ia melaju terlalu cepat sehingga tidak memperhatikan keadaan disekitarnya.
Aku tahu tujuan akhirku adalah kamu. Tapi aku tidak melihat ada cinta yang lain yang membuatmu juga menjadi tujuan akhir hatinya.
Aku mundur dan kembali menunggu. Dan kamu pun lulus.

Tahun 7.
Bumi mungkin berputar terlalu cepat. Waktu berlalu dan kita pun bertemu kembali. Kamu sedang mempersiapkan surat - surat untuk pekerjaanmu di luar sana.
Kamu sudah bukan lagi orang yang kunilai sombong.
Kamu adalah sang wanita sempurna.
Kita menghabiskan waktu bersama, hanya makan siang dan beberapa obrolan. Itu pun cukup.
Dan aku menceritakan tentang kekasihku.

Tahun 8.
Jarak tak pernah memisahkan hati.
Kata - kata bisa meluncur melalui kabel - kabel. Dan melalui monitor pandangan kita bertemu.
Kutulis bahwa aku sedang mendengarkan lagu.
Kau bertanya lagu apakah yang kudengarkan.

Clubeighties - Dari Hati

Andai engkau tahu
Bila menjadi aku
Sejuta rasa di hati
Lama t'lah kupendam
Tapi akan kucoba mengatakan

Tapi tidak kukatakan bahwa lagu mencerminkan perasaan.

Tahun 9.
Dunia ini memang kecil atau dia berkonspirasi agar aku bertemu denganmu.
Kau sudah kembali. Berubah dari luar, namun tetap sang wanita sempurna.
Dan kau bersama kekasihmu.

Tahun 10.
Hari bahagia itu akhirnya tiba. 10 tahun ternyata hanya satu kedipan mata.
Tak sabar untuk melihatmu, keanggunan dan kebahagiaan menjadi satu.
Di depan altar.
Di hadapan keluarga.
Di antara teman - teman.

Mulut dan hatiku sudah siap untuk berbicara.
Dan ketika kugenggam tanganmu,

"Selamat, semoga bahagia selalu"

Friday, September 07, 2012

Rindu

Counting Crows - Accidentally in Love

So she said what's the problem baby
What's the problem i don't know

Baru saja kumatikan monitorku.
Ah, ternyata kata - kata masih bisa melampiaskan rasa rindu meski mata tak bertemu.
Memang bukan hal yang mudah untuk membiarkanmu sendiri di sana.

"Hi, add aku sebagai teman ya" kata - kata yang masih terngiang sebagai awal dari semuanya.
"Ok, sudah ya. Salam kenal. Suka nulis juga ?"

"Iya, aku suka nulis. Kok tau sih ?"
"Hahaha. Maaf, tadi aku sempat liat tulisan - tulisanmu yang kamu posting. Malah sempat kelupaan mau add kamu."

"Oh gitu, jadi malu nih. Itu hanya tulisan - tulisan biasa, sekedar mengisi waktu yang tak tentu."
"Eh, bagus kok. Aku suka. Kadang - kadang bosan juga baca novel - novel yang bergeletakan, isi ceritanya mirip - mirip semua. Beda kok sama tulisan - tulisan kamu."

"Makasih ya. Mudah - mudahan itu ga cuma basa - basi ya. Kalau kamu memang suka, kasih saran ya kalau tulisanku ada yang kurang, atau terlalu gimana. Aku 'kan iseng - iseng aja."
"Tenang aja, kalau kamu butuh editor, nih ada aku." sengaja melebih - lebihkan kemampuanku yang memang tidak ada.

Well, maybe i'm in love, think about it every time
I think about it, can't stop thinking about it

Hmmm ternyata mengatur perasaan tidak semudah mengatur orang.
Percakapan di layar monitor ini menjadi candu.
Candu membuai diri sampai tidak menjejak tanah.
Ah, tapi memang begitu bukan indahnya jatuh cinta.

"Selamat malam rindu, jangan tidur terlalu malam, besok 'kan kuliah pagi" begitulah kami saling menyapa dalam rindu.

Dan tahun terakhir yang menentukan kelulusan pun dimulai. Tapi semua terasa cepat.
Persiapan mencari topik Tugas Akhir baru kumulai setahun yang lalu, namun sekarang disini diriku berada di tengah aula sedang berbaris menunggu ucapan selamat dari rektor.
Aku sudah menjadi sarjana dan rindu yang berada di layar monitor yang berbeda adalah orang pertama yang kuberi tahu.

"Selamat ya, aku tahu kok kamu bisa. Makanya jangan terlalu tegang." ucapannya selalu membuatku yakin dapat melalui segala rintangan.
"Makasih, padahal tadi sempat gugup sih. Untung ga ada yang nonton aku sidang, jadi bisa lebih tenang."

Dan hari kelulusanku terasa lebih indah dari masa - masa kuliahku.


"Jadi kamu pergi naik kereta ?"
"Iya, ini aku lagi di kereta. Maaf ya telat, soalnya tadi aku harus ngurus surat tanda lulus sementara dulu"

"Oh, ya udah. Nanti aku langsung tunggu di stasiun ya."
"Siap. Nanti aku tahu itu kamu gimana ?"

"Gampang kok, aku pakai baju warna pink terang, celana jeans biru terus pakai jaket kuning. Di stasiun cuma aku yang aneh sendiri."
"Dasar, kamu pasti kaya badut sendirian disana. Tungguin aku ya."

Aku tertawa sendiri sambil melihat tulisan di telepon genggamku.
Akhirnya kata - kataku dapat kau dengar sendiri tanpa melalui monitor.
Kamu tidak akan lagi sendiri di seberang sana.
Kamu juga rindu aku kan ?

Come on, come on
I want to hear you whisper
Come on, come on
Settle down inside my love

I'm in love, I'm in love
I'm in love, I'm in love

Tuesday, September 04, 2012

Usia

The Script - This is Love

It's in the eyes of a children
As they leave for the very first time
And it's in the heart of a soldier
As he takes a bullet in a front line

Benar sekali kita dapat menemukan cinta di hati, di mata, di kata - kata, di suara - suara.
Dimana - mana.
Bahkan di jarak usia terjauh.
Namun namanya tetap cinta.
Jadi kalau kamu dan aku terpisah bagaimana ?
Aku tidak menemukan masalah dari pertanyaan itu.

This is where the heart lies, this is from above
Love is this, this is love

Karena dimanapun kita berada, cinta kita tetap sama.

Love is why we fall down, get back up again

Aku selalu bangkit.
Tidak dalam waktu yang sama memang, namun aku selalu bangkit.
Jam - jam bercengkerama denganmu sangat menyenangkan, aku bangkit kembali.
Saat aku bangkit, bolehkah kau yang mengangkat aku ?

Love is why we do it, love is worth the pain

Kau pantas karena cinta.
Segala rasa sakit yang mungkin muncul memang pantas.
Tapi bukan untukmu.

Dan di jarak usia terjauh

Love is this, this is love

Sunday, September 02, 2012

Melihat Cinta

Landon Pigg - Falling In Love at a Coffee Shop

It's not a coffee shop, it's just a small cafe in the middle of the crowded mall.
Yet the story started a few hours before.

I think that possibly 
Maybe i'm falling for you

Sebuah kalimat yang cukup jelas tak bersirat. Sama seperti cinta yang kulihat.
Masih teringat hari itu saat melihatmu duduk sendirian. Membawa laptop yang pada saat itu sering sekali kau bawa.
Matamu menerawang ke seberang jalan. Aku tetap memperhatikan dari kejauhan.
Kemudian kau beranjak pergi, hanya dirimu yang tahu kemana kau menuju.

Tapi aku tetaplah aku, sehingga beberapa jam kemudian aku bisa duduk di cafe itu.
Berseberangan denganmu dan laptop yang menemani kerjaanmu.

I've seen the waters that make your eyes shine
Now i'm shining too

Semua yang kulihat, semua yang kudengar dan semua yang kurasa pada saat itu sangat membahagiakan.
Dan terima kasih, saat itu waktu berjalan sangat lambat.
Aku tidak akan pernah berkeberatan mengulang jam - jam yang singkat itu setiap hari.
Namun itu butuh kamu, seseorang yang tidak kumiliki.

Semoga hari - hari tetap baik terhadapmu.
Semoga sahabat selalu ada disampingmu.
Semoga keluarga tak pernah meninggalkanmu.
Semoga cinta selamanya tinggal di dirimu.

Yes There's a chance that I've fallen quite hard over you