Hey, apa kabar tim bola favorit kamu? Bukan suatu kalimat pembuka
yang baik ya, mengingat perkembangan tim kamu menjelang akhir musim ini.
Tapi jangan khawatir ya soalnya tim aku juga sedang mengalami masalah
yang sama kok. Awal musim yang sempat memberi harapan ternyata berubah
menjadi salah satu musim yang buruk.
Aku pernah bilang tidak kalau aku pernah suka dengan Arsenal?
Waktu
itu Wenger baru saja ditunjuk menjadi pelatih Arsenal dan aku baru saja
bersedih karena pemain favoritku pada saat itu baru saja mengundurkan
diri. Aku tidak terlalu mengetahui tentang Arsenal pada saat itu selain
dari pada 4 pemain belakang yang tangguh dan kesemuanya adalah pemain
Inggris. Tidak lama setelah itu Wenger mulai melakukan pembelian pemain
untuk melengkapi timnya. Yang aku masih ingat adalah salah satu pemain
yang dibeli, Marc Overmars. Kebetulan aku suka Overmars karena dia
adalah pemain dari Ajax, klub sepakbola favoritku pada saat itu, dan dia
punya kecepatan dan kemampuan dribble yang bagus. Belum lagi
ditambah Dennis Bergkamp. Maaf ya jika nama-nama pemain ini sedikit
membingungkan. Mereka memang pemain-pemain lama.
Saat
itu pun aku sering nonton Arsenal. Siapa yang sangka pada musim itu
Wenger bisa membawa Arsenal menjadi juara liga Inggris sekaligus dengan
piala FA. Ditambah dengan gaya bermain yang mempesona, jadilah pada saat
itu aku seorang suporter dadakan Arsenal.
Tapi itu
semua sudah lama berlalu. Semenjak gelar juara itu masih ada banyak
gelar-gelar lainnya yang direbut Arsenal kan? Sampai pada tahun 2005
ketika Arsenal ngebut gelar terakhir mereka di piala FA. Dan sampai 2014
ini Arsenal belum merebut gelar lagi. Tapi sekarang kesempatan itu ada
kan? Masuk final piala FA berarti tinggal selangkah lagi dari akhir
penantian selama sembilan tahun. Bukan berarti Arsenal pasti juara ya.
Cuma memang menurutku ini sebuah kesempatan emas. Tanpa bermaksud
mengecilkan kemampuan lawan di final nanti Arsenal masih lebih tangguh
dari lawannya nanti. Tapi tolong ya jangan meremehkan juga, tim aku
kadang-kadang suka meremehkan dan berakibat kekalahan.
Tapi
yang paling aku kagum adalah kamu tetap mendukung Arsenal walaupun dia
tanpa gelar selama sembilan tahun. Ada pendukung yang mungkin sudah
berpindah haluan dengan mendukung klub lain. Mungkin dengan mendukung
klub lain mereka dapat melihat klub yang mereka dukung meraih gelar.
Aku
juga pernah mengalami hal yang sama saat mendukung Barcelona. Sekarang
mungkin orang melihat Barcelona adalah klub yang tangguh, namun tidak
demikian di awal dekade 2000-an. Aku masih ingat Barcelona sering kalah
sampai bisa berada di papan tengah klasemen.
Ketika Real Madrid pun bisa mengalahkan mereka di kandangnya sendiri.
Ketika pembelian lebih terlihat seperti menghamburkan uang.
Tapi
entah mengapa aku tetap menonton dan tetap bersama. Kalah bukan lagi
menjadi hal yang sedih, namun menjadi hal yang harus diubah. Sebuah klub
yang termasuk klub terbesar di Spanyol sekarang menjadi klub yang bisa
dengan mudah dikalahkan. Sedih sih waktu itu, apalagi selama beberapa
musim Barcelona tanpa gelar. Tapi kesabaran selain ada batasnya ternyata
juga berbuah hal yang manis. Setelah tanpa gelar selama beberapa musim
akhirnya Barcelona bisa meraih kembali gelar liga, bahkan setahun
setelahnya bisa meraih gelar liga Champions, yang sayangnya mengalahkan
tim kamu di final.
Tapi sudah cukup membicarakan klub aku, tulisan ini kan tentang dukungan tanpa batas kamu terhadap Arsenal kan?
Ada satu pertandingan penentuan untuk mengakhiri penantian terhadap gelar.
Hasil akhirnya aku belum tahu, bisa saja tim kamu menang atau bisa saja tim kamu kalah.
Yang aku tahu menang atau kalah kamu tetap mendukung mereka.
So, c'mon @iybi my goonerette.
Never give up, always cheer up.