Surat ini aku kirim buat Ribkaria dari Marlon.
Apa kabarnya kamu? *ceritanya tidak tahu kabar*
Kamu masih ingat kan surat ini, yang waktu itu kamu kirimkan ke aku.
Aku membacanya kembali beberapa hari yang lalu dan memang iya, aku masih terbang ketika membaca suratmu.
Setidaknya sekarang kalau aku terbang aku bisa membawamu turut serta atau malah kamu yang menarikku kembali setelah lama melayang.
Kamu juga benar mengenai senyum - senyum sendiri, berarti surat ini memang tidak mengenal kata kadaluarsa. Ia tetap memberikan efek yang sama seperti saat pertama kali dibaca.
Sempat terpikirkan untuk membuat tulisan ini ditulis dengan tangan, diatas selembar kertas. Tapi takut tulisan aku terlalu jelek untuk dibaca. *rendah hati*
Nanti kamu bisa salah sangka dalam memahami kata - kata yang aku tulis.
Sedikit kecewa terhadap diri sendiri sih karena setelah #30harimenulissuratcinta ternyata kuantitas dan mungkin juga kualitas tulisan di blog aku menurun.
Hal yang sudah terjadi selama dua tahun terakhir.
Sekarang sedang berusaha untuk merubah, jadi kamu bisa menikmati tulisanku setiap saat.
Tidak banyak sih yang ingin aku sampaikan, sejak program #30harimenulissuratcinta selesai komunikasi kita terhitung lancar, bahkan lancar sekali bukan :*
Terima kasih sudah menjadi partner #duahati kemarin.
Senang bisa membantu kamu merasakan cinta lagi.
Senang bisa membuat hatimu kembali menjadi utuh.
Dan satu lagi @iybi
Bahagia karena sekarang kita #duahati yang satu.
Karena saya lebih takut mati daripada takut hidup. That's why. Enjoy your life. Live your life to the fullest. Try everything. Regret nothing.
Thursday, June 12, 2014
Gunung atau pantai?
Kamu suka gunung atau pantai?
Pernah mendengar pertanyaan seperti itu kan?
Iya, aku pernah menanyakan hal itu kepada kamu. Berbulan - bulan yang lalu.
Sekarang pertanyaan itu kembali muncul.
Pertanyaan yang dahulu berandai - andai sekarang menjadi pertanyaan yang nyata.
Kalau aku, aku pernah ke dua tempat itu dan aku suka keduanya.
Ketika di pantai kita menemukan keindahan dan keceriaan.
Ketika di gunung kita menemukan kebersamaan dan kebahagiaan.
Bolehkah merasakan semuanya bersamamu @iybi ?
Pernah mendengar pertanyaan seperti itu kan?
Iya, aku pernah menanyakan hal itu kepada kamu. Berbulan - bulan yang lalu.
Sekarang pertanyaan itu kembali muncul.
Pertanyaan yang dahulu berandai - andai sekarang menjadi pertanyaan yang nyata.
Kalau aku, aku pernah ke dua tempat itu dan aku suka keduanya.
Ketika di pantai kita menemukan keindahan dan keceriaan.
Ketika di gunung kita menemukan kebersamaan dan kebahagiaan.
Bolehkah merasakan semuanya bersamamu @iybi ?
Subscribe to:
Posts (Atom)