Surat ini aku kirim buat Ribkaria dari Marlon.
Apa kabarnya kamu? *ceritanya tidak tahu kabar*
Kamu masih ingat kan surat ini, yang waktu itu kamu kirimkan ke aku.
Aku membacanya kembali beberapa hari yang lalu dan memang iya, aku masih terbang ketika membaca suratmu.
Setidaknya sekarang kalau aku terbang aku bisa membawamu turut serta atau malah kamu yang menarikku kembali setelah lama melayang.
Kamu juga benar mengenai senyum - senyum sendiri, berarti surat ini memang tidak mengenal kata kadaluarsa. Ia tetap memberikan efek yang sama seperti saat pertama kali dibaca.
Sempat terpikirkan untuk membuat tulisan ini ditulis dengan tangan, diatas selembar kertas. Tapi takut tulisan aku terlalu jelek untuk dibaca. *rendah hati*
Nanti kamu bisa salah sangka dalam memahami kata - kata yang aku tulis.
Sedikit kecewa terhadap diri sendiri sih karena setelah #30harimenulissuratcinta ternyata kuantitas dan mungkin juga kualitas tulisan di blog aku menurun.
Hal yang sudah terjadi selama dua tahun terakhir.
Sekarang sedang berusaha untuk merubah, jadi kamu bisa menikmati tulisanku setiap saat.
Tidak banyak sih yang ingin aku sampaikan, sejak program #30harimenulissuratcinta selesai komunikasi kita terhitung lancar, bahkan lancar sekali bukan :*
Terima kasih sudah menjadi partner #duahati kemarin.
Senang bisa membantu kamu merasakan cinta lagi.
Senang bisa membuat hatimu kembali menjadi utuh.
Dan satu lagi @iybi
Bahagia karena sekarang kita #duahati yang satu.
No comments:
Post a Comment