Sunday, February 01, 2015

Kita (Aku dan Kamu)

Dimana kamu saat hujan turun tadi siang?
Ketika tetes - tetes air mengalir dari langit dan membasahi setiap manusia yang tak memiliki tempat berlindung.

Hari ini kita buka dengan mendung menutup langit, abu kelabu warnanya dan sendu rasanya.

Aku mencoba mengingat hal terakhir yang kita rencanakan bersama.
Ya, suatu perjalanan bersama mimpi - mimpi.
Bukankah seharusnya hari ini adalah harinya?
Suatu perjalanan yang sudah kita tunggu dan disiapkan oleh hati.

Lihatlah, langit sudah tak lagi menangis.
Matahari memang sudah tak tampak, senja sudah berkunjung.
Namun burung besi itu pasti masih menanti kita.
Dia tetap menunggu walaupun teman - temannya sudah terbang di atas sana.

Aku masih di sini.
Kamu juga masih di sana.

Burung besi menanti kita, bukan aku atau kamu saja.
Perjalanan ini tentang kita, bukan aku atau kamu saja.
Mimpi - mimpi yang ada adalah mimpi - mimpi kita.

Dan selamanya tetap menjadi mimpi.

2 comments:

  1. Hello lubang hitam,

    Memang sih judul blog dengan design harus sesuai..
    Tapi sayangnya aku tidak menyukai background all black seperti ini..
    Mata aku sakit jadinya.. :(

    ReplyDelete