Monday, September 10, 2012

Wanita Sempurna

Clubeighties - Dari Hati

Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu

Lagu mencerminkan perasaan.
Kalimat yang selalu diucapkan sambil bercanda.

Tahun 0.
Aku hanyalah seorang pemalu. Kamu ? Kamu mungkin juga pemalu. Tapi pemalu yang banyak penggemarnya.
Dan aku menilaimu sombong, padahal aku tidak kenal dekat denganmu.

Tahun 1.
Dunia ternyata kecil. Kamu memilih universitas yang sama. Dan seperti biasa kamu mempunyai banyak penggemar dan bukan lagi pemalu.
Aku masih pemalu, yang membanggakan diri dengan mengatakan kepada para penggemarmu bahwa aku mengenalmu. Namun penilaianku sudah berubah. Mungkin kamu tidak sombong, akulah yang menilaimu terlalu cepat.
Aku hanya bisa menjadi teman dan lebih mengenalmu.

Tahun 2.
Aku sudah lebih mengenalmu. Kita bergabung dalam kegiatan - kegiatan yang sama. Walaupun berbeda divisi, namun itu sudah cukup bagiku untuk berbicara denganmu. Mengetahui apa yang kamu suka.
Saat itu kamu sudah menjadi kekasih temanku.

Tahun 4.
Aku menunggu, Tanpa harus terlihat, tanpa harus diketahui. Dan temanku bukan lagi kekasihmu.

Tahun 5.
Cinta selalu memberi tahu tujuan akhir dari hati kita. Tapi kadang - kadang ia melaju terlalu cepat sehingga tidak memperhatikan keadaan disekitarnya.
Aku tahu tujuan akhirku adalah kamu. Tapi aku tidak melihat ada cinta yang lain yang membuatmu juga menjadi tujuan akhir hatinya.
Aku mundur dan kembali menunggu. Dan kamu pun lulus.

Tahun 7.
Bumi mungkin berputar terlalu cepat. Waktu berlalu dan kita pun bertemu kembali. Kamu sedang mempersiapkan surat - surat untuk pekerjaanmu di luar sana.
Kamu sudah bukan lagi orang yang kunilai sombong.
Kamu adalah sang wanita sempurna.
Kita menghabiskan waktu bersama, hanya makan siang dan beberapa obrolan. Itu pun cukup.
Dan aku menceritakan tentang kekasihku.

Tahun 8.
Jarak tak pernah memisahkan hati.
Kata - kata bisa meluncur melalui kabel - kabel. Dan melalui monitor pandangan kita bertemu.
Kutulis bahwa aku sedang mendengarkan lagu.
Kau bertanya lagu apakah yang kudengarkan.

Clubeighties - Dari Hati

Andai engkau tahu
Bila menjadi aku
Sejuta rasa di hati
Lama t'lah kupendam
Tapi akan kucoba mengatakan

Tapi tidak kukatakan bahwa lagu mencerminkan perasaan.

Tahun 9.
Dunia ini memang kecil atau dia berkonspirasi agar aku bertemu denganmu.
Kau sudah kembali. Berubah dari luar, namun tetap sang wanita sempurna.
Dan kau bersama kekasihmu.

Tahun 10.
Hari bahagia itu akhirnya tiba. 10 tahun ternyata hanya satu kedipan mata.
Tak sabar untuk melihatmu, keanggunan dan kebahagiaan menjadi satu.
Di depan altar.
Di hadapan keluarga.
Di antara teman - teman.

Mulut dan hatiku sudah siap untuk berbicara.
Dan ketika kugenggam tanganmu,

"Selamat, semoga bahagia selalu"

No comments:

Post a Comment