Kamu,
Tampilan aku dari luar tampaknya tidak menarik sekali ya. Setelah menjadi si kurus penulis kisah sedih sekarang menjadi kue yang tipis. Tapi rasanya lezat dan kamu sangat menikmatinya. Semoga saja kamu tidak cepat bosan.
Mungkin karena merelakan lebih menentramkan dari pada memaksa.
Hey, kita tidak bisa memaksa seseorang untuk selalu bersama dengan kita kalau itu hanya membuatnya tidak bahagia. Kebahagiaan menyaksikan seseorang bahagia baru kita dapatkan setelah kita benar - benar merelakan kepergiannya.
Kalau memang boleh aku akan mengajakmu ke gunung, tentu dengan memperhatikan kesehatan kamu juga. Kita ke gunung untuk menikmati, kalau kamu sakit tidak ada artinya. Aku tidak tahu apakah caraku menggambarkan gunung dan pantai akan sama dengan yang kamu rasakan atau orang - orang lain rasakan. Ada sesuatu yang menarik mengenai tempat - tempat itu yang aku berharap dapat dirasakan oleh semua orang.
Rasanya tidak tepat saja kalau orang - orang terlihat murung, sendu dan tidak tersenyum ketika berada di kedua tempat tersebut.
Karena aku sedang berada di Bandung jadi aku tidak berada di Indramayu. Iya, betul, Indramayou. You. Karena kamu yang berada di sana :D
Karena pelukan rasanya menentramkan jangan lepaskan pelukmu tiba - tiba ya.
Kalau kamu merasa lelah, ijinkan aku yang memeluk kamu.
Aku
PS : Aku menunggu :)
No comments:
Post a Comment