Penjawab Kejutan

Hai kamu...

Kamu yang menurutku tak membaca suratku tapi mungkin tahu isi hatiku.
Atau kamu tak pernah tahu.

Kamu yang bisa menjawab permintaanku saat kuminta tolong kejutkan aku.
Sebenarnya belum tentu aku terkejut karena aku tahu kita akan bertemu.
Kupikir, bertemu denganmu sudah membuatku bahagia, jadi tak perlu lagi kuberharap kejutan lain.

Tapi, itulah kau. Disitulah dirimu. Yang hanya dengan senyum manismu membuatku membeku beberapa saat.
Ditengah keramaian itu terlihat kejutanmu.
Mungkin memang bukan untukku, tapi aku ingin merasa bahwa itulah jawabanmu saat minggu lalu kuminta untuk mengejutkan aku.

Kau yang mengalihkan perhatianku pada saat itu.
Dan aku yang tak bisa menyapamu.

Aku tak bisa merubah waktu.
Aku tak memintamu membalas tatapanku.
Aku tak dapat memaksamu menyapaku.

Tapi kamu lupa, kamu memberiku sesuatu.

Kamu memberiku keindahanmu