Hey @dear_connie,
masih ingatkah kamu dengan suratmu ini ?
Ya, aku memberikan balasan untuk suratmu ini.
Mungkin karena aku pernah bertemu dengan sang cinta.
Dan sesuai dengan kalimat pembuka pada suratmu, cintalah penyebab, sumber, dan napas inspirasi semua surat yang kutulis selama kurang lebih sebulan terakhir.
Aku tidak tahu apakah cinta yang kutemui sama dengan cinta yang kautemui, tapi cintaku menyiratkan pribadi yang sama dengan cintamu.
Karena cinta suara - suara yang kudengar memberi nyanyian yang merdu.
Karena cinta kita tidak hidup dalam kehampaan.
Cinta pernah membuat diriku rapuh, apakah kau pernah merasa yang sama ?
Pertolongan dari sahabat yang meraih aku dari kedalaman karena jatuh oleh cinta.
Cinta pernah juga membuatku lupa hari, karena setiap hari adalah dirinya.
Cinta juga dapat membuat air mata mengering digantikan oleh senyum yang terbit di hari yang baru.
Seperti akhir suratmu, begitu juga akhir dariku.
Terlalu banyak yang bisa kukatakan soal cinta, namun lebih banyak lagi yang bisa kurasakan dengan cinta.
Seperti saat kulihat dirinya yang sedang duduk sendiri, aku melihatnya bersama cinta.
Terima kasih.
Surat Balasan untuk Surat Cinta @dear_connie "Teruntuk Cinta"
No comments:
Post a Comment