Saturday, January 14, 2012

1 year



Kepadamu,

Apakah dirimu masih disana ? Diluar jangkauanku, diluar diriku.
Surat ini mungkin sangat terlambat untuk kau baca, namun tetap harus kutulis.
Inilah surat yang kukirimkan dengan didampingi sang maaf.
Bersama untuk berkata dan mengingat.
Maaf kalau aku menyia-nyiakan waktumu.
Maaf saat aku memikirkan jalan hidupku tanpa melihat arah hidupmu.
Maaf saat memenuhi harimu dengan kata - kata dan perbuatan - perbuatan bodoh.
Kusimpan dulu larik - larik kata berikutnya.
Tak mau mengganggu kebahagiaanmu.

Dariku

2 comments:

  1. yaaah.. beberapa org pernah sangat berharap menerima surat permintaan maaf spt ini,termasuk saya! tapi hanya sedikit yg mampu berbesar hati menuliskannya :)

    ReplyDelete
  2. terima kasih ;)
    sesuai dengan isi surat, harusnya bisa diucapkan langsung. tapi tidak bisa

    ReplyDelete