Dear kamu,
ini surat pertama yah. Maaf kalau belum dimention, mudah - mudahan suatu saat nanti aku bisa.
Apa kabar ? Seperti sudah lama kita tidak bertemu. Tapi setelah dipikir - pikir, kita sempat bertemu beberapa minggu lalu. Lalu kenapa aku merasa lama sekali kita tidak berjumpa ? Tampaknya perasaanku mempermainkan waktu.
Aku ingin berkenalan lagi denganmu. Mengira - ngira jika hal itu terjadi, bagaimanakah keadaan saat ini ?
Apakah akan lebih baik ? Atau lebih buruk ?
Tapi hal itu tidak akan terjadi bukan ? Jadi sebaiknya kusimpan saja dulu.
Mungkin nanti ada saat yang tepat untuk menyampaikannya.
Bagaimana keadaanmu disana ?
Aku hanya bisa mengira - ngira lagi, bahwa kau menikmati saat - saatmu.
Aku doakan kebahagiaan itu akan selalu ada di dirimu.
Aku tunggu ya.
Aku ingin melihat rona bahagia itu saat kita kembali bertemu.
No comments:
Post a Comment