Tuesday, January 29, 2013

Beautiful Day

Nes,

Orang bilang selalu ada perpisahan setelah perjumpaan.
Tapi tidak ada yang bilang bagaimana perasaan orang yang ditinggalkan.
Begitu juga tidak ada orang yang bilang bagaimana perasaan orang yang meninggalkan.

Saya dapat kabar dari Indonesia, Mida sedang sakit.
Asmanya kambuh saat sedang berkemah di daerah sebelah Selatan Bandung.
Anak - anak yang bersamanya sempat panik karena saat kejadian sudah malam dan serangan asma tersebut cukup parah.
Cuaca saat itu memang dingin dan sedikit hujan.
Dan sialnya obat inhaler dia terjatuh saat sedang hiking.
Dia segera dibawa ke rumah sakit terdekat (yang sebenarnya cukup jauh) dan menurut anak - anak sekarang keadaannya cukup stabil.

Saya bisa saja terlarut dengan segala kejadian yang menyedihkan ini.
Tapi saya ingat lirik ini.
What a beautiful day
I'm the king of all time
And nothing is impossible
In my all powerful mind 
Waktu itu saya dan Mida dan kawan - kawan lainnya sedang berkemah di daerah Utara Bandung.
Malamnya hujan turun dengan deras. Sungai tidak jauh dari tempat kami berkemah meluap.
Kami kebasahan dan tidak mungkin tidur,
Setelah hujan reda, saat kami sedang mengatur kembali tempat kami berkemah tiba - tiba Mida memutar lagu itu.
Lagu lama memang dan mungkin liriknya seperti menertawakan kami.
Dan kami tertawa.

Itu memang hari yang indah, disaat cuaca buruk seperti itu terjadi saya berada di tengah - tengah orang yang tepat.
Kawan - kawan saya.
Di tempat lain, di hari yang lain mungkin saya berada di tengah - tengah keluarga saya.
Dan hari apapun yang saya alami akan selalu menjadi hari yang indah.

Vari

No comments:

Post a Comment