Dear kamu yang setia,
Masih tetap menungguku ?
Sudah berapa tahun ya sejak pertemuan kita.
Maaf kalau lupa sudah berapa tahun berlalu sejak hari itu.
Namun aku masih bisa mengingat ketika kau dan teman - temanku datang pada malam itu.
Kita berkenalan dengan biasa saja, layaknya seorang teman dikenalkan dengan seorang teman lainnya.
Tidak ada sesuatu yang membuatku melirik dirimu sepanjang pertemuan kita pada malam itu.
Aku lebih tertarik dengan suasana pada saat itu.
Saat kami berkumpul kembali dan canda tawa memenuhi ruangan itu.
Dan waktu berlalu dengan cepat.
Aku masih berusaha mengingat - ngingat kapan akhirnya aku berhasil memaksa kamu mengakui kalau kamu suka padaku.
Sebenarnya aku ragu dan tidak percaya. Tidak ada yang menarik dari diriku, begitu pikirku.
Tapi mungkin kamu bisa melihat sesuatu yang bahkan aku sendiri tidak bisa lihat dan tidak juga aku sadari.
Untuk itu aku berterima kasih.
Selama ini aku pernah berusaha menjadi orang lain agar dicintai.
Namun saat aku menjadi diriku sendirilah baru aku dicintai.
Apa kabar kamu yang disana ?
Masih setia ?
No comments:
Post a Comment