Dear kakak tomat,
Bolehkah saya menyapa anda seperti itu ? Kadang - kadang memang sedikit sekali perbedaan antara mencoba untuk akrab dan tidak sopan.
Saya bertemu dengan anda pertama kali di sebuah twit yang menyebutkan anda adalah tukang pos saya dalam program #30harimenulissuratcinta.
Anda adalah tukang pos saya yang pertama dan saya tidak mengenal siapa itu @hurufkecil .
Sebagai tukang pos anda sering me-RT twit - twit yang sudah masuk dalam program #30harimenulissuratcinta dan hanya itu. Saya belum pernah melihat twit anda sendiri.
Dan suatu saat di malam hari akhirnya kicauan itu terdengar juga.
140 karakter bagi sebagian orang adalah jumlah yang sangat terbatas. Tapi twit anda membuktikan bahwa kata - kata tak berbatas bahkan dengan batas yang terlihat jelas.
Pada akhirnya saya tidak sempat bertemu dengan anda di dunia nyata. Di gathering #30harimenulissuratcinta tahun lalu anda berhalangan hadir.
Seperti kata - kata yang tidak terbatas, begitu juga ruang dan waktu.
Akan ada pertemuan yang direncanakan dan pertemuan yang tidak terduga.
Saya melihat dan belajar dari anda.
Saya membaca dan menikmati kata - kata.
Saya masih belajar bagaimana bermain dengan kata - kata.
Saya merangkai dan menuliskan kata - kata.
Terima kasih banyak kakak tomat.
ps : saya lupa hubungan @hurufkecil dengan tomat :D
No comments:
Post a Comment