Monday, February 04, 2013

Tak Bernama

Kepada yang tak bernama,

bukan, bukan karena aku tidak tahu namamu. Justru akan tidak sopan jika aku menuliskan nama orang lain dan bukan namamu.
Ini bukan cerita yang panjang, jadi harap bersabar.

Kita sering bertemu, kamu mungkin sudah bisa menebak aku tinggal di mana.
Kadang - kadang aku juga penasaran di manakah tempat tinggalmu.
Waktu pertama kali aku melihatmu, aku berpikir kamu sama saja seperti orang - orang lain di pagi itu.
Kita semua disibukkan oleh pikiran kita, apa yang akan kita perbuat hari ini.

Orang - orang kantoran sudah mempersiapkan pikiran mereka untuk apa yang akan mereka lakukan hari ini di kantor. Begitu sampai di kantor, mengecek kembali data - data presentasi atau mencari bos untuk dimintai tanda tangan dan sebagainya.
Anak - anak sekolah menghabiskan waktu dengan membaca atau menghafalkan kembali bahan pelajaran karena mereka tahu guru yang mengajar nanti dengan mudah suka memberikan kuis tanpa perduli kepada otak - otak yang sudah lelah.
Dan kau salah satunya.

Dalam seminggu pertama kita hanya bertemu sekali, kita tidak menentukan waktu kapan kita akan pergi.
Begitupun dengan minggu - minggu berikutnya, kamu tidak menyadari tapi diam - diam aku mulai memperhatikanmu.
Kamu suka memilin rambutmu saat mengetahui lalu lintas tidak bersahabat dengan jam masuk.
Kamu selalu memeriksa telepon genggammu setiap 3 menit. Mungkin tidak tepat 3 menit sih, aku tidak menghitung dengan stopwatch.
Sampai akhirnya matamu beradu dengan mataku.
Apakah kamu melihat itu ?
Karena kata orang mata adalah jendela hati.

Kalau kamu sadar ini adalah bulan ke-9 setelah pertemuan pertama kita.
Kita lebih sering bertemu dibandingkan pertemuan yang hanya sekali dalam minggu pertama itu.

Sekali lagi aku bukan tidak sopan.
Aku masih ragu apakah surat ini akan kutulis jika namamu kutulis di awal surat.

Hari sudah malam dan 9 bulan sudah memberiku semangat berani mati.
Besok pagi di jam yang sudah kita tentukan, aku akan naik angkutan kota seperti biasa.
Jika memungkinkan aku akan duduk di tempat seperti biasa pula, menunggu dirimu hadir.

Selamat pagi, boleh kenalan ?
Siapa namamu ?

No comments:

Post a Comment