tiba - tiba saya teringat mengenai lebih baik sakit gigi atau sakit hati.
Ada tidak yang memilih sakit hati ?
Tentang lagu kamu, saya lebih tertarik membahas mengenai kota Vienna.
Saya banyak diceritakan tentang hal itu oleh saudara saya.
Dia bilang sebelum saya mati saya harus mengunjungi kota itu.
Sampai suatu ketika saya menonton film Before Sunrise.
Masih ingat 'kan ?
Waktu itu saya mengajak kamu, Dina, Ahmad, Lia, dan Yanto menonton di kos Ahmad.
Saya sempat berpikir apakah saya bisa jatuh cinta juga di Vienna.
Paling tidak saya sudah jatuh cinta dengan kotanya.
The world as i see it, is a remarkable place
Barcelona begitu indah. Saya tidak melupakan Vienna.
Mereka berdua indah.
Bahkan saya mau bilang bahwa dunia ini indah.
Dengan segala kekurangannya dan keburukannya, kita dapat menemukan hal - hal indah di dalamnya.
Salah satunya dia.
Mengingatkan saya, saya masih berhutang bercerita tentang Sherli.
Tapi masih ada surat - surat lainnya.
Tunggu saja.
Vari.
Did we see the same light ?
No comments:
Post a Comment