Halo nona tani,
suratku sudah datang, jadi kamu tidak boleh tidur lagi. Selamat membaca.
Ah sayang sekali kalau begitu. Tapi aku beritakan kabar baik, aku punya komik Shoot!, tidak lengkap sekali sih. Tapi aku yakin kamu akan suka membacanya. Pada saat aku SMP keadaan juga sama, terlalu banyak suka dengan komik dianggap tidak bergaul. Coba bayangkan apa kata mereka sekarang kalau mereka pergi ke toko buku, pergi ke bagian komik anak dan melihat jumlah komik yang ada ;)
Apa ?? Kecupan untuk suratku dari teman - temanmu yang laki - laki ? Apakah mungkin yang kutuliskan di suratku adalah apa yang ada dalam pemikiran mereka ? Mungkin mereka juga merasakan rasa yang sama denganku. Kalau begitu ijinkan aku berterima kasih atas pujian mereka. Eh, itu pujian kan ? Hahaha.
Kalau sekarang aku masih menyinggung mengenai pria kurus penulis kisah sedih apakah itu akan membuat cokelat yang aku dapat menjadi triple ? Tampaknya secuil cokelat darimu pun sudah cukup untuk mengubah kisah sedih menjadi kisah bahagia.
Mungkin akan seru ya kalau kita saling menyurati ketika tim kita bertemu di liga champions. Terbayang olehku isi surat akan didominasi oleh pembicaraan mengenai taktik, strategi, pemain yang akan dipasang, dan lainnya. Semoga siapapun yang menang surat kita tetap berlanjut. Hey, mungkin kalau tim kamu bertemu dengan tim yang aku tidak suka aku akan ikut mendukungnya.
"Anak manis tidak menangis"
Jen, menangis tak selamanya mengandung kesedihan. Carilah tangisan yang mengandung kebahagiaan.
Debu di hatiku ? Mungkin ada.
Ada debu - debu yang mengkristal dan kubiarkan, tersimpan di masa lalu hati. Dan jika kamu mau membantu membersihkan hatiku dengan senang hati aku akan menyambutmu.
Ingat tidak, bahwa aku pernah mengundangmu untuk datang. Kamu adalah tamuku sekarang. Aku mau kamu merasa nyaman.
Jadi berdasarkan ceritamu, menurutku tanah gersangmu yang keras, kering dan berbatu itu harus dikembalikan menjadi tanah subur seperti dulunya. Kamu bisa mengembalikan tanah subur itu dengan dirimu sendiri dan bisa juga dengan bantuan orang lain. Semua pasti akan terjawab oleh waktu.
Salam rindu,
Mayo.
PS : Nona tani, bolehkah aku membantu kamu mengembalikan tanah menjadi subur seperti dulu ?
No comments:
Post a Comment